Contoh soal kurikulum 2013 kelas 5 tema 4

Mengurai ‘Sehat Itu Penting’: Contoh Soal Kurikulum 2013 Kelas 5 Tema 4 dan Pendekatan Holistiknya

Pendahuluan: Fondasi K13 dalam Pembelajaran Kesehatan

Kurikulum 2013 (K13) telah membawa paradigma baru dalam dunia pendidikan Indonesia, bergeser dari pendekatan materi semata menjadi pendekatan tematik terpadu yang berpusat pada siswa. Salah satu tujuan utamanya adalah membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga memiliki karakter kuat, keterampilan abad ke-21, serta kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. Di kelas 5, Tema 4, "Sehat Itu Penting," adalah contoh sempurna bagaimana K13 mengintegrasikan berbagai mata pelajaran untuk membahas topik fundamental: kesehatan.

Tema ini tidak hanya berkutat pada pengetahuan teoritis tentang organ tubuh atau penyakit, melainkan mengajak siswa untuk memahami kesehatan dari berbagai sudut pandang: ilmiah, sosial, budaya, bahkan etika. Oleh karena itu, contoh soal K13 untuk tema ini pun dirancang untuk menguji pemahaman holistik, kemampuan berpikir kritis (Higher Order Thinking Skills/HOTS), keterampilan memecahkan masalah, serta pembentukan sikap dan karakter. Artikel ini akan mengupas tuntas contoh-contoh soal yang relevan, menjelaskan filosofi di baliknya, dan memberikan tips bagi siswa maupun pendidik dalam menghadapi penilaian K13 Tema 4 ini.

Contoh soal kurikulum 2013 kelas 5 tema 4

Filosofi dan Pendekatan K13 dalam Tema 4 "Sehat Itu Penting"

Pembelajaran dalam K13, khususnya pada Tema 4, didasarkan pada beberapa prinsip utama:

  1. Pendekatan Saintifik (5M): Siswa diajak untuk Mengamati (misalnya gambar organ tubuh, iklan kesehatan), Menanya (mengapa penyakit ini terjadi?), Mencoba/Mengumpulkan Informasi (melakukan eksperimen sederhana, mencari data), Menalar/Mengasosiasi (menghubungkan pola hidup dengan kesehatan), dan Mengomunikasikan (mempresentasikan hasil diskusi, membuat poster). Penilaian soal harus mencerminkan kemampuan siswa dalam tahapan ini.
  2. Pembelajaran Tematik Terpadu: Berbagai mata pelajaran (Bahasa Indonesia, IPA, IPS, PPKn, SBdP) tidak diajarkan secara terpisah, melainkan diintegrasikan dalam satu tema besar. Misalnya, membahas sistem peredaran darah (IPA) sekaligus menganalisis iklan layanan masyarakat tentang donor darah (Bahasa Indonesia), mendiskusikan upaya gotong royong menjaga kebersihan lingkungan (IPS), dan menyanyikan lagu bertema kesehatan (SBdP), serta memahami hak dan kewajiban terkait kesehatan (PPKn).
  3. Pengembangan HOTS: Soal-soal tidak hanya menguji hafalan, melainkan kemampuan menganalisis, mengevaluasi, menciptakan, dan memecahkan masalah. Misalnya, bukan sekadar menyebutkan organ peredaran darah, tetapi menganalisis dampak kebiasaan buruk terhadap organ tersebut.
  4. Penilaian Otentik: Penilaian tidak hanya melalui tes tulis, tetapi juga observasi sikap, penilaian proyek, kinerja, portofolio, dan produk. Ini berarti siswa mungkin diminta untuk membuat sesuatu (poster, laporan, model) atau melakukan sesuatu (diskusi, presentasi).
  5. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK): Tema kesehatan sangat relevan untuk menanamkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, disiplin, peduli lingkungan, kerja sama, dan bersyukur atas nikmat kesehatan. Soal-soal bisa dirancang untuk melihat bagaimana siswa menerapkan nilai-nilai ini.

Struktur Penilaian dalam K13: Tiga Ranah Utama

Sebelum masuk ke contoh soal, penting untuk memahami bahwa penilaian K13 mencakup tiga ranah utama:

  1. Penilaian Sikap (Afektif): Diamati selama proses pembelajaran, mencakup sikap spiritual (misalnya, bersyukur atas kesehatan) dan sikap sosial (misalnya, peduli terhadap teman yang sakit, gotong royong menjaga kebersihan).
  2. Penilaian Pengetahuan (Kognitif): Mengukur pemahaman konsep, fakta, dan prinsip. Ini seringkali diuji melalui tes tulis (pilihan ganda, isian singkat, uraian).
  3. Penilaian Keterampilan (Psikomotorik): Mengukur kemampuan siswa dalam melakukan sesuatu, seperti mempresentasikan, membuat proyek, melakukan percobaan, atau menulis karangan.

Contoh soal di bawah akan mencakup berbagai ranah ini, meskipun fokus utamanya adalah ranah pengetahuan dan keterampilan yang sering diwujudkan dalam bentuk soal tertulis atau penugasan.

Contoh Soal Berdasarkan Mata Pelajaran Terintegrasi Tema 4 "Sehat Itu Penting"

Berikut adalah beberapa contoh soal yang dirancang sesuai dengan karakteristik K13 untuk kelas 5 Tema 4, beserta penjelasan singkat tentang tujuan dan keterkaitannya dengan K13.

1. Bahasa Indonesia
Fokus: Mengidentifikasi informasi tersurat dan tersirat dari teks nonfiksi, iklan, pantun, serta mampu menuliskan ide pokok dan menyajikan informasi.

  • Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda – Pemahaman Teks Eksplanasi):
    Bacalah teks berikut:
    "Jantung adalah organ vital dalam sistem peredaran darah manusia. Ukurannya sekitar sekepal tangan dan terletak di rongga dada sebelah kiri. Fungsi utamanya adalah memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Darah yang dipompa jantung membawa oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh."

    Pertanyaan:
    Manakah pernyataan yang tidak tepat berdasarkan teks di atas?
    A. Jantung adalah organ yang sangat penting bagi manusia.
    B. Ukuran jantung manusia lebih besar dari sekepal tangan.
    C. Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
    D. Darah membawa oksigen dan nutrisi untuk sel tubuh.

    • Tujuan: Menguji kemampuan membaca pemahaman (identifikasi informasi tersurat dan tersirat) dan ketelitian. Termasuk kategori LOTS (Lower Order Thinking Skills) sebagai dasar, namun penting untuk memastikan pemahaman dasar sebelum ke HOTS.
  • Contoh Soal 2 (Uraian – Analisis Iklan Layanan Masyarakat):
    Perhatikan gambar iklan layanan masyarakat berikut (deskripsi: gambar anak-anak sedang mencuci tangan dengan sabun, ada tulisan "Ayo Cuci Tanganmu, Jaga Kesehatanmu!").

    Pertanyaan:
    a. Pesan utama apakah yang ingin disampaikan oleh iklan di atas?
    b. Menurutmu, mengapa pesan tersebut penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi anak-anak seusiamu? Jelaskan alasannya!

    • Tujuan: Menguji kemampuan menganalisis pesan visual dan verbal dalam iklan (identifikasi pesan tersirat), serta kemampuan menghubungkan pesan dengan relevansi kehidupan sehari-hari (berpikir kritis dan aplikasi). Ini termasuk HOTS (Analisis dan Evaluasi).
  • Contoh Soal 3 (Keterampilan – Menulis Pantun Nasihat):
    Buatlah sebuah pantun nasihat bertema kesehatan yang terdiri dari 4 baris. Perhatikan rima dan sampiran/isi yang tepat.

    • Tujuan: Menguji kreativitas dan pemahaman struktur pantun, sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai kesehatan dalam bentuk seni bahasa. Ini termasuk HOTS (Mencipta) dan ranah keterampilan.

2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Fokus: Memahami organ dan sistem peredaran darah manusia, gangguan kesehatan, serta upaya menjaga kesehatan.

  • Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda – Fungsi Organ):
    Organ tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam sistem pernapasan adalah…
    A. Jantung
    B. Ginjal
    C. Paru-paru
    D. Hati

    • Tujuan: Menguji pengetahuan dasar tentang organ tubuh dan fungsinya. (LOTS)
  • Contoh Soal 2 (Uraian – Pemecahan Masalah dan Pencegahan Penyakit):
    Beni sering merasa pusing, lemas, dan wajahnya terlihat pucat. Setelah diperiksa, dokter mengatakan Beni kekurangan sel darah merah.
    a. Penyakit apakah yang kemungkinan diderita Beni?
    b. Jelaskan 3 (tiga) upaya yang dapat dilakukan Beni agar kondisinya membaik dan penyakit tersebut tidak kambuh lagi!

    • Tujuan: Menguji kemampuan mengidentifikasi penyakit berdasarkan gejala (analisis) dan memberikan solusi pencegahan/penanganan (aplikasi pengetahuan). Ini termasuk HOTS (Analisis dan Aplikasi).
  • Contoh Soal 3 (Keterampilan – Proyek Mini):
    Buatlah diagram sederhana sistem peredaran darah besar dan peredaran darah kecil pada manusia. Beri label pada setiap bagian organ dan tunjukkan arah aliran darah dengan panah. Gunakan warna berbeda untuk darah kaya oksigen dan darah kaya karbon dioksida.

    • Tujuan: Menguji pemahaman konsep secara visual, kemampuan mengorganisasi informasi, dan keterampilan membuat diagram. Termasuk ranah keterampilan dan HOTS (Mencipta).

3. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fokus: Mengidentifikasi interaksi sosial dalam masyarakat terkait upaya pembangunan kesehatan, peran lembaga sosial, serta dampak lingkungan terhadap kesehatan.

  • Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda – Interaksi Sosial):
    Berikut ini yang termasuk contoh interaksi sosial dalam upaya menjaga kesehatan lingkungan di masyarakat adalah…
    A. Ani menonton televisi di rumah.
    B. Warga desa bergotong royong membersihkan selokan.
    C. Ibu berbelanja sayuran di pasar.
    D. Ayah membaca koran di teras rumah.

    • Tujuan: Menguji pemahaman tentang konsep interaksi sosial yang relevan dengan tema kesehatan. (LOTS)
  • Contoh Soal 2 (Uraian – Peran dan Dampak Lingkungan):
    Di lingkungan tempat tinggalmu, sering terjadi kasus demam berdarah.
    a. Menurutmu, mengapa kasus demam berdarah bisa sering terjadi di lingkungan tersebut? Jelaskan penyebabnya!
    b. Apa peran yang bisa dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah setempat (misalnya RT/RW) untuk mengatasi masalah ini? Sebutkan minimal 2 peran untuk masing-masing pihak!

    • Tujuan: Menguji kemampuan menganalisis masalah sosial terkait kesehatan lingkungan dan mengidentifikasi peran pihak-pihak terkait dalam menyelesaikannya. Ini termasuk HOTS (Analisis dan Evaluasi).
  • Contoh Soal 3 (Keterampilan – Wawancara Sederhana):
    Lakukan wawancara singkat dengan 2-3 anggota keluargamu (orang tua, kakek/nenek, paman/bibi) tentang kebiasaan hidup sehat yang mereka terapkan. Catat hasil wawancaramu dalam bentuk poin-poin penting.

    • Tujuan: Mengembangkan keterampilan berkomunikasi, mengumpulkan informasi dari sumber primer, dan mengorganisasi data. Ranah keterampilan.

4. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Fokus: Memahami hak dan kewajiban terkait kesehatan, tanggung jawab sebagai warga negara, serta nilai-nilai Pancasila dalam menjaga kesehatan.

  • Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda – Hak dan Kewajiban):
    Sebagai warga negara, kita berhak mendapatkan lingkungan yang bersih dan sehat. Kewajiban kita untuk mendukung hak tersebut adalah…
    A. Meminta orang lain membersihkan lingkungan.
    B. Membuang sampah sembarangan agar cepat dibersihkan.
    C. Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
    D. Menuntut pemerintah untuk menyediakan fasilitas kesehatan.

    • Tujuan: Menguji pemahaman tentang keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam konteks kesehatan lingkungan. (LOTS)
  • Contoh Soal 2 (Uraian – Penerapan Nilai Pancasila):
    Di sekolahmu akan diadakan program "Jumat Bersih" untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Namun, ada beberapa temanmu yang enggan ikut serta karena merasa itu bukan tugas mereka.
    a. Sila ke berapa dari Pancasila yang relevan dengan kegiatan "Jumat Bersih" dan mengapa?
    b. Apa yang akan kamu lakukan untuk mengajak teman-temanmu agar mau berpartisipasi dalam kegiatan tersebut? Jelaskan dengan alasan yang kuat!

    • Tujuan: Menguji kemampuan mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan tindakan nyata, serta kemampuan berargumentasi dan memecahkan masalah sosial. Ini termasuk HOTS (Aplikasi, Analisis, dan Evaluasi).
  • Contoh Soal 3 (Sikap – Observasi):
    (Soal ini lebih cocok untuk observasi guru selama kegiatan belajar-mengajar)
    Saat diskusi kelompok tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan, Ahmad terlihat sangat antusias dan selalu mengemukakan pendapatnya. Ia juga selalu mendengarkan pendapat teman-teman lain dengan seksama dan menghargainya.
    Pertanyaan untuk guru:
    Bagaimana sikap Ahmad dalam kegiatan diskusi tersebut? Berikan penilaian (misalnya: Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang) dan jelaskan indikator sikap yang diamati.

    • Tujuan: Mengamati dan menilai sikap sosial siswa (misalnya, kerjasama, toleransi, partisipasi aktif) dalam konteks pembelajaran. Ranah sikap.

5. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
Fokus: Mengekspresikan tema kesehatan melalui karya seni rupa (poster) atau seni musik (lagu).

  • Contoh Soal 1 (Keterampilan – Proyek Membuat Poster):
    Buatlah sebuah poster sederhana dengan tema "Pentingnya Menjaga Pola Makan Sehat". Poster harus menarik, mudah dipahami, dan mengandung pesan ajakan. Gunakan kombinasi gambar dan tulisan yang efektif.

    • Tujuan: Mengembangkan kreativitas, kemampuan visualisasi pesan, dan keterampilan menggambar/desain grafis dasar. Ranah keterampilan dan HOTS (Mencipta).
  • Contoh Soal 2 (Keterampilan – Mencipta Lirik Lagu):
    Ciptakan 2-3 bait lirik lagu sederhana tentang pentingnya berolahraga secara teratur. Lirik harus mengandung pesan positif dan mudah diingat.

    • Tujuan: Mengembangkan kreativitas dalam seni musik dan kemampuan menyampaikan pesan melalui lirik. Ranah keterampilan dan HOTS (Mencipta).

Contoh Soal Berbasis HOTS dan Proyek (Terpadu)

Soal-soal ini dirancang untuk mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sekaligus dan membutuhkan pemikiran yang lebih mendalam.

  • Soal Proyek Terpadu (Durasi: 1 minggu):
    "Kampanye Mini: Ayo Hidup Sehat!"
    Sebagai bagian dari program sekolah "Generasi Sehat", kamu dan kelompokmu (3-4 orang) diminta untuk merancang dan melaksanakan sebuah kampanye mini tentang pentingnya hidup sehat di lingkungan sekolah atau rumah.
    Langkah-langkah Proyek:

    1. Identifikasi Masalah (IPA & IPS): Diskusikan dan pilih satu masalah kesehatan yang paling sering ditemui di lingkunganmu (contoh: kurangnya kebiasaan mencuci tangan, konsumsi makanan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik).
    2. Perencanaan Kampanye (Bahasa Indonesia & PPKn):
      • Tentukan target audiens (misalnya: adik kelas, teman sebaya, keluarga).
      • Buat pesan utama kampanye (slogan/moto).
      • Rancang media kampanye (pilih salah satu atau kombinasi: poster, infografis sederhana, komik pendek, presentasi singkat, atau lagu/jingle sederhana).
    3. Pelaksanaan Kampanye (SBdP & PPKn):
      • Buat media kampanye yang telah direncanakan.
      • Laksanakan kampanye (misalnya: menempel poster di mading, presentasi di depan kelas lain, menyanyikan jingle di acara sekolah).
    4. Pelaporan dan Refleksi (Bahasa Indonesia & PPKn):
      • Buat laporan singkat tentang pelaksanaan kampanye, termasuk foto/bukti kegiatan.
      • Tuliskan refleksi kelompok: Apa saja tantangan yang dihadapi? Apa manfaat yang dirasakan dari kampanye ini? Bagaimana kampanye ini mencerminkan nilai-nilai gotong royong dan tanggung jawab?
    • Tujuan: Ini adalah contoh soal proyek otentik yang mengintegrasikan seluruh mata pelajaran. Siswa dituntut untuk menganalisis masalah, merencanakan solusi, menciptakan produk, melaksanakan kegiatan, dan merefleksikan prosesnya. Melatih berbagai HOTS (analisis, evaluasi, menciptakan), keterampilan (komunikasi, kerjasama, presentasi, produksi), dan sikap (tanggung jawab, kepedulian, kerjasama).

Tips Mengerjakan dan Menilai Soal K13 Tema 4

Untuk Siswa:

  1. Pahami Konsep, Bukan Sekadar Hafalan: Jangan hanya menghafal nama organ, tapi pahami fungsinya dan bagaimana semua bekerja sama.
  2. Baca Soal dengan Cermat: Identifikasi kata kunci seperti "mengapa," "bagaimana," "jelaskan," atau "berikan contoh."
  3. Hubungkan Antar Mata Pelajaran: Ingat bahwa tema ini terpadu. Pengetahuan IPA bisa dipakai untuk menjawab soal Bahasa Indonesia atau PPKn, begitu pula sebaliknya.
  4. Berpikir Kritis: Jika soal meminta pendapat atau solusi, gunakan logika dan pengetahuanmu untuk memberikan jawaban yang masuk akal dan beralasan.
  5. Manfaatkan Sumber Belajar: Buku paket, bahan ajar, diskusi dengan guru, atau internet bisa menjadi sumber informasi.
  6. Jangan Takut Berkarya: Jika diminta membuat poster, lagu, atau presentasi, beranikan diri untuk berkreasi dan mengekspresikan idemu.

Untuk Pendidik:

  1. Ragamkan Jenis Soal: Jangan hanya terpaku pada pilihan ganda atau isian. Gunakan uraian, soal proyek, penugasan kinerja, dan observasi sikap.
  2. Berikan Konteks yang Relevan: Buat soal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa agar mereka merasa materi ini penting dan aplikatif.
  3. Fokus pada HOTS: Desain soal yang mendorong siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan, bukan hanya mengingat.
  4. Gunakan Rubrik Penilaian: Untuk soal uraian atau proyek, sediakan rubrik yang jelas tentang kriteria penilaian (misalnya: kelengkapan isi, ketepatan konsep, kreativitas, kerapian, tata bahasa).
  5. Berikan Umpan Balik Konstruktif: Setelah penilaian, berikan masukan yang membangun agar siswa memahami letak kesalahannya dan bagaimana memperbaikinya di masa depan.
  6. Integrasikan Penilaian Sikap dan Keterampilan: Penilaian tidak hanya di akhir tema, tetapi berlangsung selama proses pembelajaran. Observasi bagaimana siswa bekerja sama, bertanggung jawab, dan berkomunikasi.

Kesimpulan

Tema 4 "Sehat Itu Penting" dalam Kurikulum 2013 kelas 5 adalah pilar penting dalam membentuk kesadaran dan perilaku hidup sehat sejak dini. Soal-soal yang dirancang dalam tema ini bukan sekadar alat ukur kemampuan kognitif, melainkan cerminan dari filosofi K13 yang ingin menciptakan generasi yang utuh: memiliki pengetahuan yang mendalam, keterampilan yang relevan, serta karakter yang kuat.

Melalui contoh-contoh soal yang terintegrasi dan berorientasi HOTS ini, siswa diajak untuk tidak hanya memahami pentingnya kesehatan bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga, masyarakat, dan lingkungan. Proses penilaian yang holistik ini mendorong siswa menjadi pembelajar aktif, kritis, dan bertanggung jawab, siap menghadapi tantangan kesehatan di masa depan dengan bekal pengetahuan dan kesadaran yang memadai. Dengan demikian, "Sehat Itu Penting" bukan hanya sekadar tema pelajaran, melainkan investasi jangka panjang bagi kualitas hidup generasi penerus bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *