Contoh soal kurtilas kelas 6 tema 4 sub tema 1

Menjelajahi Globalisasi: Contoh Soal Kurtilas Kelas 6 Tema 4 Subtema 1 dan Prinsip Pembelajarannya

Pendahuluan

Kurikulum 2013 (K-13) merupakan kurikulum yang menekankan pada pendekatan tematik integratif, di mana berbagai mata pelajaran diintegrasikan dalam satu tema besar. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat memahami suatu konsep secara utuh, tidak terpisah-pisah, serta mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) dan karakter yang baik. Di jenjang Sekolah Dasar (SD), khususnya kelas 6, K-13 dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan yang lebih kompleks, termasuk fenomena globalisasi yang semakin meresap dalam kehidupan sehari-hari.

Tema 4 kelas 6 SD adalah "Globalisasi", dengan Subtema 1 berfokus pada "Globalisasi di Sekitarku". Tema ini sangat relevan untuk siswa kelas 6 karena mereka mulai terpapar berbagai dampak globalisasi, baik positif maupun negatif, dalam lingkungan terdekat mereka. Pembelajaran tema ini bertujuan agar siswa mampu memahami globalisasi sebagai suatu fenomena, mengidentifikasi dampaknya, serta mengembangkan sikap kritis dan bertanggung jawab dalam menghadapinya.

Artikel ini akan menguraikan contoh-contoh soal yang relevan dengan Tema 4 Subtema 1 kelas 6 K-13, beserta penjelasan mengapa soal-soal tersebut sesuai dengan semangat kurikulum ini. Kami akan berupaya menyajikan soal yang bervariasi, meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta mendorong kemampuan HOTS.

Memahami Kurikulum 2013 dan Tema Globalisasi

Sebelum masuk ke contoh soal, penting untuk menyegarkan kembali pemahaman kita tentang K-13. Kurikulum ini didasarkan pada empat Kompetensi Inti (KI):

• KI-1 (Sikap Spiritual): Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
• KI-2 (Sikap Sosial): Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
• KI-3 (Pengetahuan): Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian.
• KI-4 (Keterampilan): Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Dalam Tema 4 "Globalisasi", siswa diajak untuk memahami bagaimana dunia menjadi semakin terhubung. Subtema 1 "Globalisasi di Sekitarku" secara spesifik mengajak siswa untuk mengamati dan menganalisis manifestasi globalisasi di lingkungan terdekat mereka, seperti produk-produk luar negeri, pengaruh budaya asing, teknologi komunikasi, hingga isu-isu lingkungan global. Integrasi mata pelajaran dalam subtema ini meliputi Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), serta Seni Budaya dan Prakarya (SBdP).

Fokus Pembelajaran di Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

Pada subtema ini, peserta didik diharapkan mampu:

• Bahasa Indonesia: Mengidentifikasi informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah tentang globalisasi, menyampaikan informasi penting dari teks.
• IPA: Menjelaskan cara kerja pembangkit listrik (sumber energi listrik di era globalisasi), menjelaskan pentingnya penghematan energi.
• IPS: Mengidentifikasi bentuk-bentuk globalisasi, menganalisis dampak positif dan negatif globalisasi.
• PPKn: Menjelaskan hak dan kewajiban warga negara dalam era globalisasi, mengidentifikasi sikap cinta tanah air dalam keberagaman.
• SBdP: Memahami reklame (poster, iklan) sebagai bagian dari globalisasi ekonomi dan informasi, membuat reklame sederhana.

Contoh Soal dan Pembahasannya (Integrasi Mata Pelajaran)

Berikut adalah contoh soal yang dirancang untuk Tema 4 Subtema 1 kelas 6, dengan penekanan pada HOTS dan relevansi dengan kehidupan nyata.

1. Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

• Kompetensi Dasar (KD):

  • 3.2 Menggali informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah tentang sistem tata surya dan dampaknya pada bumi, gerhana bulan, dan gerhana matahari. (Diselaraskan dengan tema globalisasi)
  • 4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.

• Teks Eksplanasi (Contoh Teks yang Akan Digunakan untuk Soal):
  "Dampak Globalisasi pada Pakaian Adat Indonesia
  Globalisasi membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk gaya berpakaian. Produk-produk fesyen dari berbagai negara dengan mudah masuk ke Indonesia, memengaruhi selera masyarakat, terutama generasi muda. Pakaian-pakaian bergaya Barat, Korea, atau Jepang kini banyak digemari. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi kelestarian pakaian adat Indonesia.

  Namun, globalisasi juga bisa menjadi peluang. Desainer Indonesia mulai mengkombinasikan unsur tradisional dengan gaya modern, menciptakan busana yang unik dan menarik bagi pasar global. Kain-kain tradisional seperti batik, tenun, dan songket kini semakin dikenal di kancah internasional. Melalui inovasi dan promosi yang cerdas, pakaian adat Indonesia dapat tetap lestari bahkan mendunia, menunjukkan kekayaan budaya bangsa di tengah arus globalisasi."

• Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda – HOTS: Analisis Informasi):
  Berdasarkan teks di atas, manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan dampak globalisasi terhadap pakaian adat Indonesia?
  A. Globalisasi hanya membawa dampak negatif berupa hilangnya minat terhadap pakaian adat.
  B. Globalisasi menyebabkan pakaian adat sepenuhnya tergantikan oleh fesyen luar negeri.
  C. Globalisasi memberikan tantangan sekaligus peluang bagi pelestarian dan pengenalan pakaian adat.
  D. Globalisasi secara otomatis membuat pakaian adat Indonesia mendunia tanpa perlu inovasi.

  • Pembahasan: Jawaban yang paling tepat adalah C. Teks secara eksplisit menyebutkan "tantangan" (hilangnya minat) dan "peluang" (kombinasi modern-tradisional, promosi global). Pilihan A dan B terlalu ekstrem dan tidak sesuai dengan isi teks. Pilihan D tidak sesuai karena teks menyebutkan "inovasi dan promosi yang cerdas" diperlukan agar pakaian adat mendunia. Soal ini melatih kemampuan siswa untuk menganalisis informasi penting dan menyimpulkan gagasan utama dari teks.

• Contoh Soal 2 (Esai – HOTS: Evaluasi dan Sintesis Informasi):
  Menurut pendapatmu, bagaimana peran generasi muda saat ini dalam melestarikan pakaian adat Indonesia di tengah gempuran tren fesyen global? Jelaskan minimal dua cara konkret yang bisa mereka lakukan!

  • Pembahasan: Soal ini mendorong siswa untuk tidak hanya memahami teks, tetapi juga mengaitkannya dengan peran mereka sendiri (konteks nyata) dan menyajikan ide-ide kreatif. Jawaban bisa bervariasi, contoh: "Generasi muda bisa mulai memakai batik atau kain tradisional dalam acara santai, mengunggah foto mereka dengan pakaian adat di media sosial untuk mempromosikannya, atau bahkan belajar mendesain pakaian dengan unsur tradisional." Soal ini melatih kemampuan evaluasi (mempertimbangkan peran) dan sintesis (menciptakan ide baru).

2. Mata Pelajaran: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

• Kompetensi Dasar (KD):

  • 3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana.
  • 4.4 Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan paralel. (Relevansi dengan globalisasi: energi listrik adalah kebutuhan utama di era globalisasi).

• Konteks Soal: Globalisasi ditandai dengan kemajuan teknologi, yang sangat bergantung pada ketersediaan energi listrik.

• Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda – HOTS: Aplikasi Konsep):
  Pak Budi adalah seorang pengusaha garmen yang memproduksi pakaian untuk diekspor ke berbagai negara. Pabriknya menggunakan banyak mesin jahit listrik dan lampu penerangan. Untuk menghemat biaya listrik, ia ingin merancang sistem pencahayaan yang efisien. Jika salah satu lampu mati, lampu lain tidak boleh ikut mati agar produksi tidak terganggu. Jenis rangkaian listrik apa yang paling cocok digunakan Pak Budi untuk penerangan di pabriknya?
  A. Rangkaian seri
  B. Rangkaian paralel
  C. Rangkaian campuran
  D. Rangkaian terbuka

  • Pembahasan: Jawaban yang paling tepat adalah B. Rangkaian paralel memungkinkan komponen lain tetap berfungsi meskipun salah satu komponen rusak atau mati. Ini adalah aplikasi konsep rangkaian listrik dalam konteks masalah nyata di era globalisasi (pabrik dan efisiensi energi). Soal ini melatih kemampuan aplikasi dan pemecahan masalah.

• Contoh Soal 2 (Esai – HOTS: Evaluasi dan Solusi):
  Di era globalisasi, penggunaan gadget dan alat elektronik semakin masif. Hal ini menyebabkan peningkatan konsumsi listrik secara signifikan. Sebagai siswa yang peduli lingkungan, berikan tiga contoh konkret cara menghemat energi listrik di rumahmu yang bisa kamu terapkan sehari-hari!

  • Pembahasan: Soal ini mendorong siswa untuk berpikir kritis tentang dampak konsumsi energi di era globalisasi dan memberikan solusi praktis. Contoh jawaban: "Mencabut charger HP setelah digunakan, mematikan lampu jika tidak ada orang di ruangan, menggunakan lampu hemat energi, atau mematikan TV jika tidak ditonton." Soal ini melatih kemampuan evaluasi (menganalisis masalah) dan kreasi (menemukan solusi).

3. Mata Pelajaran: IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

• Kompetensi Dasar (KD):

  • 3.3 Mengidentifikasi posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN. (Disesuaikan dengan konteks globalisasi)
  • 4.3 Menyajikan hasil identifikasi posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

• Konteks Soal: Memahami globalisasi dari sisi sosial dan budaya, serta peran Indonesia di dalamnya.

• Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda – HOTS: Identifikasi dan Klasifikasi):
  Globalisasi membawa banyak perubahan, termasuk dalam kebiasaan belanja masyarakat. Produk-produk dari luar negeri kini mudah ditemukan di pasar dan supermarket Indonesia. Fenomena ini paling tepat menunjukkan bentuk globalisasi di bidang…
  A. Politik
  B. Sosial budaya
  C. Ekonomi
  D. Teknologi

  • Pembahasan: Jawaban yang paling tepat adalah C. Pergerakan barang dan jasa antarnegara adalah ciri utama globalisasi ekonomi. Soal ini melatih kemampuan identifikasi dan klasifikasi fenomena globalisasi.

• Contoh Soal 2 (Esai – HOTS: Analisis Dampak dan Argumen):
  Indonesia memiliki banyak produk lokal berkualitas tinggi, seperti batik, kopi, dan kerajinan tangan. Di satu sisi, globalisasi membuka peluang produk-produk ini dikenal dunia. Namun, di sisi lain, masuknya produk asing juga bisa mengancam keberadaan produk lokal.
  Menurut pendapatmu, bagaimana cara terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak sepertimu, untuk mendukung produk lokal agar tetap bersaing di era globalisasi? Berikan alasanmu!

  • Pembahasan: Soal ini meminta siswa untuk menganalisis dampak globalisasi (peluang vs. ancaman) dan merumuskan strategi dukungan terhadap produk lokal. Contoh jawaban: "Dengan membeli dan menggunakan produk lokal, mempromosikan produk lokal kepada teman atau keluarga, atau bahkan membuat konten di media sosial tentang keunggulan produk lokal. Ini penting agar UMKM di Indonesia bisa maju dan budaya kita tidak luntur." Soal ini melatih kemampuan analisis, argumentasi, dan pemecahan masalah.

4. Mata Pelajaran: PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

• Kompetensi Dasar (KD):

  • 3.2 Menganalisis pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari.
  • 4.2 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari. (Konteks globalisasi dan cinta tanah air).

• Konteks Soal: Hak dan kewajiban warga negara di tengah pengaruh globalisasi, serta pentingnya persatuan dan kesatuan.

• Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda – HOTS: Penerapan Konsep Hak dan Kewajiban):
  Di era globalisasi, informasi menyebar sangat cepat melalui internet. Kita memiliki hak untuk mengakses informasi tersebut. Namun, kita juga memiliki kewajiban. Manakah dari pilihan berikut yang merupakan wujud kewajiban kita dalam menggunakan internet di era globalisasi?
  A. Menyebarkan berita apa adanya tanpa mengecek kebenarannya.
  B. Menggunakan internet untuk mencari hiburan semata.
  C. Memilah informasi yang diterima dan tidak menyebarkan berita bohong (hoaks).
  D. Mengakses semua situs tanpa batasan.

  • Pembahasan: Jawaban yang paling tepat adalah C. Ini menekankan kewajiban untuk bertanggung jawab dalam menggunakan hak akses informasi, sebuah isu krusial di era globalisasi. Pilihan A, B, dan D menunjukkan perilaku yang tidak bertanggung jawab. Soal ini melatih kemampuan penerapan konsep hak dan kewajiban dalam konteks digital.

• Contoh Soal 2 (Esai – HOTS: Evaluasi dan Solusi Berbasis Nilai):
  Globalisasi membawa masuk berbagai budaya asing ke Indonesia. Di satu sisi, ini memperkaya wawasan kita. Namun, di sisi lain, jika tidak disikapi dengan bijak, bisa mengikis nilai-nilai luhur budaya bangsa dan persatuan. Sebagai siswa, bagaimana sikapmu agar tetap cinta tanah air dan menjaga persatuan bangsa di tengah arus globalisasi yang beragam? Jelaskan minimal dua sikap konkret yang bisa kamu tunjukkan!

  • Pembahasan: Soal ini menuntut siswa untuk merenungkan nilai-nilai Pancasila (cinta tanah air, persatuan) dalam konteks globalisasi. Contoh jawaban: "Tetap bangga menggunakan produk dalam negeri, belajar dan melestarikan seni budaya tradisional, tidak mudah terpengaruh budaya asing yang bertentangan dengan nilai luhur bangsa, atau aktif mempromosikan keindahan Indonesia." Soal ini melatih kemampuan evaluasi (dampak budaya asing) dan kreasi (menentukan sikap konkret).

5. Mata Pelajaran: SBdP (Seni Budaya dan Prakarya)

• Kompetensi Dasar (KD):

  • 3.1 Memahami reklame.
  • 4.1 Membuat reklame.

• Konteks Soal: Reklame sebagai bentuk komunikasi visual yang sangat penting di era globalisasi, baik untuk mempromosikan produk maupun gagasan.

• Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda – HOTS: Identifikasi Fungsi):
  Di era globalisasi, kita sering melihat berbagai jenis reklame, baik di televisi, internet, maupun di jalan. Salah satu fungsi utama reklame adalah untuk…
  A. Mengajarkan mata pelajaran matematika.
  B. Memberikan informasi dan membujuk khalayak.
  C. Menyediakan tempat parkir.
  D. Mengurangi polusi udara.

  • Pembahasan: Jawaban yang paling tepat adalah B. Fungsi utama reklame adalah komunikasi persuasif, baik untuk menginformasikan maupun membujuk. Soal ini melatih kemampuan identifikasi fungsi suatu objek/konsep dalam konteks globalisasi.

• Contoh Soal 2 (Proyek/Keterampilan – HOTS: Kreasi):
  Banyak produk lokal Indonesia yang memiliki kualitas tinggi namun belum dikenal luas di pasar global karena kalah bersaing dengan promosi produk asing.
  Tugas Proyek:
  Buatlah sebuah desain poster (reklame) yang bertujuan untuk mempromosikan salah satu produk khas Indonesia (misalnya: batik, tempe, kopi luwak, atau kerajinan tangan daerahmu) agar diminati oleh masyarakat dunia.
  Poster harus memenuhi kriteria berikut:

  1. Menarik perhatian: Menggunakan warna dan gambar yang eye-catching.
  2. Jelas dan singkat: Pesan mudah dipahami.
  3. Persuasif: Mengajak orang untuk membeli atau mengenal produk.
  4. Menunjukkan keunggulan produk lokal.
     Kamu bisa menggunakan kertas gambar, spidol, pensil warna, atau alat digital sederhana.
  • Pembahasan: Soal ini merupakan jenis soal proyek yang mengintegrasikan pengetahuan (tentang reklame, produk lokal, globalisasi) dengan keterampilan (desain, kreasi visual). Ini adalah contoh penilaian autentik dalam K-13. Siswa tidak hanya menjawab, tetapi juga menghasilkan karya. Penilaian akan didasarkan pada kreativitas, kejelasan pesan, dan relevansi dengan tujuan promosi produk lokal di pasar global.

Strategi Pembelajaran dan Penilaian dalam K-13

Soal-soal di atas tidak hanya untuk diujikan, tetapi juga dapat menjadi panduan dalam proses pembelajaran. Guru dapat menggunakan soal-soal ini sebagai:

• Aktivitas Diskusi: Memancing diskusi di kelas.
• Tugas Mandiri: Mengembangkan pemahaman siswa.
• Penilaian Formatif: Mengecek pemahaman siswa selama proses belajar.
• Penilaian Sumatif: Mengukur pencapaian belajar di akhir tema/subtema.

Penting untuk diingat bahwa penilaian dalam K-13 tidak hanya terbatas pada tes tertulis. Observasi sikap, penilaian kinerja (misalnya saat presentasi atau mengerjakan proyek), portofolio (kumpulan hasil karya), dan penilaian diri/antar teman juga merupakan bagian integral dari penilaian autentik yang diterapkan dalam K-13.

Kesimpulan

Kurikulum 2013, melalui pendekatan tematik integratif seperti pada Tema 4 Subtema 1 "Globalisasi di Sekitarku" untuk kelas 6, berupaya mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab di tengah arus globalisasi. Contoh-contoh soal yang disajikan di atas dirancang untuk tidak hanya menguji pengetahuan faktual, tetapi juga mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi, seperti analisis, evaluasi, dan kreasi, serta menumbuhkan sikap positif dan keterampilan relevan.

Dengan pembelajaran yang holistik dan penilaian yang autentik, diharapkan siswa kelas 6 tidak hanya memahami konsep globalisasi, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, menjadi agen perubahan yang positif, dan melestarikan nilai-nilai luhur bangsa di kancah dunia. Guru memiliki peran sentral dalam memfasilitasi proses ini, menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, dan menyediakan tantangan yang relevan agar siswa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Jumlah Kata: Sekitar 1200 kata.